Assalamu'alaikum....


Selasa, 29 Maret 2011

Kriptologi Simetris, Kriptologi Asimetris, dan Kriptologi Hibrid

Hhhhhhmmm,, ada yang tau gak neh apa itu Kriptologi Simetris, Kriptologi Asimetris dan Kriptologi Hibrid...???

sebelum membahas satu persatu qt telisik dulu yuuukk, apa seh KRIPTLOGI itu..??? ada yang tau gak..???

Kehidupan kita saat ini dilingkupi oleh kriptografi lho. Mulai dari transaksi di mesin ATM, transaksi di bank, transaksi dengan kartu kredit, percakapan melalui telepon genggam, mengakses internet, sampai mengaktifkan peluru kendali pun menggunakan kriptografi juga lho.

Lho koqq gtu..???

    Begitu pentingnya kriptografi untuk keamanan informasi ( information security), sehingga jika berbicara mengenai masalah keamanan yang berkaitan dengan penggunaan komputer, maka orang tidak bisa memisahkannya dengan kriptografi. 
Jika kalian bertukar pesan (misalnya surat) dengan orang lain ( bahkan ama pacar ), maka kalian tentu ingin pesan yang kamu kirim sampai ke pihak yang dituju dengan aman. Pengertian aman di sini sangat luas lho. Aman bisa berarti bahwa selama pengiriman pesan tentu kamu berharap pesan tersebut tidak sembarang dibaca oleh orang yang tidak berhak. Sebab, mungkin saja pesan yang kamu kirim berisi sesuatu yang rahasia sehingga jika pesan rahasia dibaca oleh pihak lawan atau pihak yang tidak berkepentingan, maka bocorlah kerahasiaan pesan yang anda  kirim. 

Waaaaahh gaswaaaaattt tuh klu ampe bocor, (ban kaleee bocor, wkwkwkk.. :D) 

        Ini adalah masalah keamanan pesan yang dinamakan kerahasiaan (confidentiality atau privacy).   
Aman bisa juga berarti bahwa kamu ingin pesan yang dikirim sampai dengan utuh ke tangan penerima, artinya isi pesan tidak diubah atau dimanipulasi selama pengiriman oleh pihak ketiga. Di sisi penerima pesan, ia tentu ingin memastikan bahwa pesan yang ia terima adalah pesan yang masih asli, bukan pesan yang sudah ditambah-tambah atau dikurangi. Ini adalah masalah keamanan pesan yang disebut  integritas data (data 
integrity). Selain itu, penerima yakin bahwa pesan tersebut memang benar berasal dari kamu, bukan dari orang lain yang menyamar seperti kamu, dan kamu pun yakin bahwa orang yang kamu kirimi pesan adalah orang yang sesungguhnya. Ini adalah masalah keamanan pesan yang dinamakan otentikasi (auhentication).  
       Jika kamu sebagai penerima pesan, kamu pun tidak ingin kelak pengirim pesan membantah pernah mengirim pesan kepada kamu. Ini adalah masalah keamanan yang disebut penyangkalan (repudiaton). Zaman sekarang banyak orang yang membantah telah mengirim atau menerima pesan. Padahal  kamu yakin bahwa kamu memang menerima pesan dari orang tersebut. Jika pengirim membantah telah mengirim pesan, maka kamu perlu membuktikan ketidakbenaran penyangkalan tersebut (non-repudiation).

Menurut mbah GOOGLE, hehee.. 
Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan, dari pengirim ke penerima tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga.


Oyaaa, ada yang tau g KRIPTOLOGI itu berasal dr mana..??? yg jelas bukan dr korea ataupun jepang yaa, hehehe.. :p

      Kriptografi  (cryptography) berasal dari Bahasa Yunani :  “cryptós” artinya  “secret” (rahasia), sedangkan “gráphein” artinya “writing” (tulisan). Jadi, kriptografi berarti “secret writing” (tulisan rahasia). 

Waaaaahhhh,, diem2 ternyata punya penggemar rahasia juga yaa c KRIPTOLOGI teh, xixixiixiixi.. ;D

Definisi yang dipakai di dalam buku-buku yang lama (sebelum tahun 1980-an) menyatakan bahwa kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasian pesan dengan cara menyandikannya  ke dalam bentuk yang tidak dapat dimengerti lagi maknanya. Definisi ini mungkin cocok pada masa lalu di mana kriptografi digunakan untuk keamanan komunikasi penting seperti komunikasi di kalangan militer, diplomat, dan mata-mata. Namun saat ini kriptografi  lebih dari sekadar privacy, tetapi juga untuk tujuan data integrity, authentication, dan non-repudiation.   

Di dalam kriptografi kita akan sering menemukan berbagai istilah atau terminologi.  Beberapa istilah yang penting untuk diketahui diberikan di bawah ini.
(a)   Pesan, Plainteks, dan Cipherteks
Pesan  (message) adalah data atau informasi  yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya. Nama lain untuk pesan adalah plainteks  (plaintext) atau teks-jelas (cleartext). Pesan dapat berupa data atau informasi yang dikirim (melalui kurir, saluran telekomunikasi, dsb) atau yang disimpan di dalam media perekaman (kertas,  storage, dsb). Pesan yang tersimpan tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat berbentuk citra (image), suara/bunyi (audio), dan video, atau berkas biner lainnya. 
Agar pesan tidak dapat dimengerti maknanya oleh pihak lain, maka pesan perlu disandikan ke bentuk lain yang tidak dapat dipahami. Bentuk pesan yang tersandi disebut cipherteks (ciphertext) atau kriptogram (cryptogram). Cipherteks harus dapat ditransformasikan kembali menjadi plainteks semula agar pesan yang diterima bisa dibaca. Gambar 1.1 memperlihatkan contoh-contoh dua buah plainteks, masing-masing berupa teks,serta cipherteks yang berkoresponden. Perhatikan bahwa plainteks dapat dibaca dengan jelas, tetapi cipherteks sudah tidak dapat lagi dimengerti maknanya. Melalui proses yang berkebalikan, cipherteks dapat ditransformasikan kembali menjadi plainteks semula. 


contoh (a) Plainteks (teks) 
Ketika saya berjalan-jalan di pantai, saya menemukan banyak sekali kepiting yang merangkak menuju laut. Mereka adalah anak-anak kepiting yang baru menetas dari dalam pasir. Naluri mereka mengatakan bahwa laut adalah tempat kehidupan mereka. 
contoh (b) Cipherteks dari (a) 
 Ztâxzp/épêp/qtüyp{p}<yp{p}/sx/•p}âpx;   épêp/|t}t|äzp}/qp}êpz/étzp{x/ •xâx }v êp}v/|tüp}vzpz/|t}äyä/{päâ=/ \tütz p psp{pw/p}pz<p}pz/zt•xâx}v/êp}  v/qpüä |t}tâpé/spüx /sp{p|/•péxü=/] p{äüx |ttüzp/|t}vpâpzp}/qpwåp/{päâ /psp{pw ât|•pâ/ztwxsä•p}/|tützp=
( mungkin dalam hati bertanya2 lho koqq bisa begitu ya, itu teh bahasa apa yaa, apakah bahasa planet atau bahasa alien, xixixiiii..)

(b)   Pengirim dan penerima  
Komunikasi data melibatkan pertukaran pesan antara dua entitas.  Pengirim (sender) adalah entitas yang mengirim pesan kepada entitas lainnya.  Penerima (receiver) adalah entitas yang menerima pesan. Entitas di sini dapat berupa orang, mesin (komputer), kartu kredit, dan sebagainya. Jadi, orang bisa bertukar pesan dengan orang lainnya (contoh: Alice berkomunikasi dengan Bob), sedangkan di dalam jaringan komputer mesin (komputer) berkomunikasi dengan mesin (contoh: mesin ATM berkomunikasi dengan komputer server di bank). 
Pengirim tentu menginginkan pesan dapat dikirim secara aman, yaitu ia yakin bahwa pihak lain tidak dapat membaca isi pesan yang ia kirim. Solusinya adalah dengan cara menyandikan pesan menjadi cipherteks. 

(c)   Enkripsi dan dekripsi
Proses menyandikan plainteks menjadi cipherteks disebut  enkripsi (encryption) atau enciphering (standard nama menurut ISO 7498-2). Sedangkan proses mengembalikan cipherteks menjadi plainteks semula dinamakan  dekripsi (decryption) atau deciphering (standard nama menurut ISO 7498-2). Enkripsi dan dekripsi dapat diterapkan baika pada pesan yang dikirim maupun pada pesan tersimpan. Istilah encryption of data in motion mengacu pada enkripsi pesan yang ditransmisikan melalui saluran komunikasi, sedangkan istilah enrypton of data at-rest mengacu pada enkripsi dokumen yang disimpan di dalam  storage. Contoh  encryption of data in motion adalah pengiriman nomor PIN  dari mesin ATM ke komputer  server di kantor bank pusat. Contoh encryption of data at-rest adalah enkripsi  file basis data di dalam hard  disk. Gambar 1.2 memperlihatkan enkripsi  file basis data, di mana enkripsi hanya dilakukan terhadap field-field tertentu saja (Nama, Tinggi, dan Berat). 

(d)   Cipher dan kunci
Algoritma kriptografi disebut juga  cipher yaitu aturan untuk  enchipering dan dechipering, atau  fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi. Beberapa  cipher memerlukan algoritma yang berbeda untuk  enciphering dan deciphering.

(e)   Kriptanalisis dan kriptologi
Kriptografi berkembang sedemikian rupa sehingga melahirkan bidang yang berlawanan yaitu kriptanalisis.  Kriptanalisis (cryptanalysis) adalah ilmu dan seni untuk memecahkan chiperteks menjadi plainteks tanpa mengetahui  kunci yang digunakan. Pelakunya disebut kriptanalis. Jika seorang kriptografer (cryptographer) mentransformasikan plainteks menjadi cipherteks dengan suatu algoritma dan kunci maka sebaliknya seorang kriptanalis berusaha untuk memecahkan cipherteks tersebut untuk menemukan plainteks atau kunci.  Kriptologi (cryptology) adalah studi mengenai kriptografi dan kriptanalisis. Baik kriptografi maupun kriptanalisis keduanya saling berkaitan. Gambar 1.5 memperlihatkan pohon kriptologi. 

okee, sekian dulu pembahasan kali ini..

selebihnya di lanjutin lagi di lembar berikutnya yaa.. :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar